IDNSLOT – Ada sebuah ruangan di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, yang disulap menjadi ajang pertarungan judi ayam. Aksi permainan judi sabung ayam di sana sudah berlangsung lama, mencapai 3 tahun.
Ketika ada rencana Daftar Agen Judi Slot Online Via Dana 10 RB, petang menjelang malam ruangan sekolah ini ramai dikunjungi manusia. Banyak kenderaan roda dua pun roda empat terparkir di sana. Ada pertarungan binatang berparuh dan mengandalkan taji, saling menyerang hingga mengucurkan darah.
Telah cukup lama mencapai tiga tahun, kok bisa? Ahirnya pada suatu malam, pihak kepolisian dari Bener Meriah menurunkan regu untuk melaksanakan penggerebekan. Akhirnya luar biasa, 29 terduga pelaku judi ini diamankan, sebagian lagi ada yang lolos.
Jangan lari kalian udah dikepung, ucap salah seorang polisi yang melaksanakan penangkapan pelaku judi sabung ayam. Mengetahui lokasi permainan judi sabung ayam sudah terkepung, para pelaku yang ada dalam ruangan sekolah panik, ada yang berusaha kabur. Ada pelaku yang melompat jendela.
Aksi kejar-kejaran tidak terhindarkan. Diperkirakan ada 50 terduga pelaku dan penonton di ajang perjudian sabung ayam ini. Ada dari mereka yang berhasil lolos, tetapi 29 orang berhasil diringkus.
Mereka digelandang ke Mapolres Bener Meriah. 14 ayam aduan dan keranjang binatang peliharaan ini juga diboyong ke Mapolres, ikut serta 16 unit sepeda motor, 3 unit kendaraan beroda empat, serta diamankan uang tunai senilai Rp 3,8 juta.
Aksi ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Ruang sekolah ini sudah disulap menjadi ajang, layaknya ring sabung ayam, kata Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo melewati Kasat Reskrim AKP Bustani kepada wartawan, ketika diminta keteranganya.
Penggerebekan itu berlangsung pada Jum’at malam 11 Maret 2022. Menurut Bustani, pihaknya yang menurunkan regu penangkapan, memperkirakan ada 50 orang di sana yang lagi asyik dengan ayam aduan.
Panorama aksi kejar, melompat dari jendela dan berusaha melarikan diri menjadi pemandangan ketika dikerjakan penangkapan. Namun walau 29 orang yang sudah didata ikut diamankan, pihak penyidik cuma mengamankan satu orang, FH,32, warga Kampung Tunyang, Timang Gajah, yang diduga sebagai orang sebagai penyedia tempat ajang judi sabung ayam itu.
Sementara yang lainya kita akan konsisten selidiki dan kepada mereka diharuskan untuk melapor, serta tidak tertutup kemungkinan aka nada tersangka lainya, ucap Kasat Reskrim.
Kepada mereka yang melarikan diri pada malam penangkapan, pihak penyidik Polres Bener Meriah untuk langsung menyerahkan diri demi kepentingan penyidikan.
Kasus ini akan dijerat dengan Qanun Aceh tentang maisir dimana pelakunya akan dikenakan sanksi cambuk layak dengan qanun.
Aksi judi sabung ayam itu kini menjadi pembicaraan, bukan cuma sebab lokasi sabung ayam itu berlangsung di salah satu ruangan sekolah yang semestinya dipergunakan untuk pendidikan, tetapi sabung ayam itu sudah berlangsung selama tiga tahun.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apalagi ketika dilangsungkan perjudian sabung ayam itu, kenderaan roda dua dan tempat kerap diparkir di sana. Otomatis menjadi perhatian adanya keramaian. Hal ini rupanya ketika regu yang melaksanakan penangkapan mengamankan 16 unit sepeda motor dan 3 unit kendaraan beroda empat.
Namun aksi perjudian sabung ayam ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Pihak penyidik dari Polres Bener Meriah mengakui penangkapan yang mereka lakukan berkat laporan masyarakat.
Langsung sebelumnya apa tidak ada masyarakat yang melapor dengan aksi yang sudah membuat resah itu, atau memang tidak ada penertiban, sehingga baru kini pihak kepolisian Bener Meriah menggulung permainan judi sabung ayam itu?
Semoga kejadian yang sama, tempat untuk mengajar generasi penerus, tidak ada lagi yang menggunakanya untuk ajang judi. Mereka yang terlibat dalam perjudian ini semestinya mempertanggungjawabkan perbuatanya layak dengan ketetapan Qanun Aceh.
